Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2004
INILAH AIRMATA :aceh inilah airmata. airmata yang membuncah. menerjang ke dalam dadaku. hingga remuk redam. segala mimpi inilah airmata. airmata yang merahasia. menghempas dinding-dinding. reruntuhan gempa. jiwa-jiwa inilah airmata. inilah airmata. membanjir. di dalam jiwaku menderas. menguyup. di semesta jiwaku PELUKLAH JIWA peluklah jiwa-jiwa yang semburat memekik ke langit cinta-Mu di deras airmata yang Kau hempaskan demikian gemuruh peluklah jiwa-jiwa yang merindukan keadilan-Mu di deras airmata yang Kau curahkan demikian menderu peluklah jiwa-jiwa yang menyimpan pedih di deras airmata yang Kau titikkan demikian cinta DI SEPANJANG JALAN ITU di sepanjang jalan itu kau temukan bayang-bayang yang kerap menghantu ke dalam mimpimu di sepanjang jalan itu kau deraskan airmata menatap langit mencari pijar cahaya mata di sepanjang jalan itu kau tertatih menapaki rahasia cinta-Nya di sepanjang jalan itu kau tak henti memilih jejalur nasib hidup mati surga neraka di sepanjang jalan itu kau me
SAJAK YANG LESU :dodi seperti kau lihat sajak-sajak mulai lesu dan layu dedaunnya yang kering luruh jatuh terbang melayang tertiup angin seperti anganmu yang melayang-layang tak tentu tuju ada hikmah di balik segala tapi apa yang tampak dari sajak-sajak yang lesu dan layu seperti diriku?
Terjemah Airmata apa yang dapat kuterjemahkan dari airmata seperti kutemukan sepagi itu di pelupuk matamu genang segala kenang ] dan kasih sayang terpantul dari kegaiban gemercik hujan seharian tak kutemukan kata menterjemah airmata di pelupuk matamu
mitologi aku dan kesunyian hujan borges dan h.a di labirin impianmu pernahkah kau temukan aku? mungkin tak, karena... aku adalah mimpimu yang karam tak terekam dalam ingatan dinihari aku adalah jutaan tahun kesunyian yang merungkup wajah gundahmu setelah kau susun huruf demi huruf anganmu bacalah wajahku pada langit muram di penghujung tahun di deras kesedihan demikian putih dan senyap