Skip to main content

Posts

Showing posts from July 12, 2006

Contoh Puisi Untuk Sahabat, Kawan, Teman Penyair

ADA YANG MENGERJAP DI LANGIT SUBUH Ada yang mengerjap di langit subuh, mungkin puisi, yang tak memejamkan mata walau sekejap menggoda dengan sihir kata, hingga malam membuka rahasianya hingga sunyi mengembun di pelupuk matanya DONGENG PEMULUNG WAKTU : hasan aspahani aku teringat dongengmu itu: pemulung waktu, sepertinya aku sering bertemu sepanjang perjalanan berliku, tak henti mengawasiku mengikut jejak bayangku jika kutoleh, ia tersenyum dan menyapaku, seakan menyeru: mana waktu untukku? sedang aku bergegas tak tentu entah kemana menuju namun pemulung itu mengikuti melulu mungkin menunggu terus menungguku menyerah di puncak sunyiku di nol waktu PUISI BERTAMU PAGI-PAGI segelas besar kopi harum sekali, menyambut puisi bertamu pagi pagi. belum sempat aku mandi, berbenah rumah biar rapi selamat pagi puisi, silakan dihirup aroma panas kopi. mari, ini bikinan sendiri sedap diteguk di dingin begini puisi meneguk kopi terasa nikmat sekali “apa kabar diksi dan imaji?” aku bertanya pada puisi