Skip to main content

Posts

Showing posts from December 28, 2010

SAJAK KANAK (1)

ini ibu, aku sayang ibu ini ayah, aku sayang ayah ini adik, aku sayang adik ibu sayang aku, sayang ayahku, sayang adikku ayah sayang aku, sayang ibuku, sayang adikku adikku juga sayang aku, sayang ibuku, sayang ayahku kami saling menyayangi, aku senang sekali

SAJAK KANAK (2)

aku suka berenang, bernyanyi dan menari melukis juga aku suka, main boneka juga hari kamis, di sekolah aku belajar berenang kalau bernyanyi dan menari setiap pagi aduh, aku senang sekali sekolah diantar ibu atau ayah setiap hari

SAJAK KANAK (3)

di rumah aku suka melukis, main boneka main masak-masakan aku ingin jadi guru, seperti ayah, guru tk nanti bisa menyanyi dan menari setiap hari aku juga ingin punya rumah makan, biar makan enak setiap hari di temboknya aku gambar: bintang, bulan, matahari cantik sekali

SAJAK KANAK (4)

adikku lucu sekali giginya belum tumbuh semua aku suka dicium adikku itu basah mukaku kena ludah adikku adikku sayang sekali kepadaku kalau bermain sekolah-sekolahan adikku jadi murid aku jadi guru

SAJAK KANAK (6)

ayahku tidak bisa melukis, tapi suka menulis aku ingin bisa menulis, seperti ayahku aku sudah bisa membaca, tapi belum bisa membaca banyak aku sudah bisa menulis tapi belum bisa banyak sajak ini aku tulis, dibantu ayahku senang sekali aku bisa menulisnya

SAJAK KANAK (9)

di sekolahku ada acara kata bu guru hari kartini aku didandani ibu pakai baju betawi senangnya aku jadi cantik sekali aku bertanya pada ibu: kartini itu apa ibuku bilang, kartini perempuan yang mulia sekali

SAJAK KANAK (11)

ayahku suka mendongeng setiap aku mau tidur sambil diusap usap punggungku dipijat kakiku. ayahku mendongeng kancil dan buaya. kancil yang kecil tapi pintar. buaya yang besar tapi bodoh. buaya ingin makan kancil. silakan, kata kancil tapi nanti kalau sudah menyeberang sungai. kancil menunggang punggung buaya menyeberang sungai. di atas punggung buaya, kancil berpikir, bagaimana cara lepas dari terkaman buaya sampai di seberang sungai, kancil bilang pada buaya: tunggu sebentar ya. kancil melompat, lari tak disangka. buaya ternganga tak menyangka. aku bertanya: kenapa kancil berbohong. kenapa menipu buaya yang lugu?

SAJAK KANAK (12)

aku pingin sepeda baru aku sudah besar, umurku sudah lima tahun sekarang sepedaku yang lama rodanya tiga biar untuk adik saja ibu bilang nanti kalau tabungannya sudah penuh beli sepeda baru setiap hari aku menabung di celengan babi yang lucu celengan babi yang gendut dan lucu, kapan penuh, kapan beli sepeda baru? aku rajin menabung setiap hari di celengan babiku yang gendut dan lucu. di hari ulangtahunku, ayah membelikan sepeda baru untukku. dengan uang tabunganku. sekarang aku sudah besar, enam tahun umurku.

Sajak Kanak (13)

ayahku mendongeng timun emas dan butho cakil tersebutlah kisah raksasa yang rakus hendak memangsa timun emas butho cakil, demikian orang memanggil mati tenggelam di lumpur terasi dilempar ke butho cakil, menjadi lumpur timun emas selamat rakyat menyambut gembira

Sajak Kanak (15)

bu guru bercerita, memikat sekali cerita si kancil yang pintar banyak akal tapi si kancil suka nakal mencuri mentimun pak tani pak tani yang miskin menanam mentimun dipelihara setiap hari aku kesal kepada kancil tidak kasihan kepada pak tani kata bu guru, kami tidak boleh seperti kancil yang pintar mencuri