Skip to main content

Polemik Cybersastra


Perlahan tapi pasti, situs cybersastra.org yang mewarisi semangat pengembangan Cybersastra Indonesia mulai mengumpulkan arsip-arsip yang berserakan, sehingga bisa dibaca kembali oleh para pemerhati cybersastra di seluruh dunia.

Polemik cybersastra (sastra cyber/ sastra saiber/ sastra internet / sastra digital) telah dikumpulkan dalam satu tempat yang memudahkan para pembaca untuk menelusuri perdebatan yang hingga kini tetap aktual.

Sila kunjungi situs cybersastra.org dan temukan polemik cybersastra di sana.



Sila ditengok juga:


Puisi Universitas Brawijaya 
Nanang Suryadi Lecture UB
Web Nanang Suryadi

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Post modern dan Post colonial

DONGENG HANTU DI KOTA SAJAK Buat: penyair w hantu telah meledakkan mimpi kota kota di malam malam panjang mengerikan sebagai teror yang dicipta dalam koran dan televisi dan film holywood di mana tak ada rambo atau james bond yang mampu mencegahnya karena kesumat telah menjadi seamuk mayat yang dibangkitkan dari kuburnya dengan dendam dan belatung dari borok luka yang penuh darah dan nanah gentayangan menghampiri sajak yang penuh kegelapan bahasa yang telah menjadi sulapan dari dunia kegelapan menghantuimu dengan mulut mulut nganga berbau busuk propaganda tak henti henti dari botol botol minuman impor berlabel franchise formula dan resep paha ayam bumbu tepung menyerbu lambung kanak kanakmu sebagai sampah yang dilesakan ke dalam lapar negara negara dunia ketiga yang mabuk bahasa iklan dan ekstasi yang menjungkirbalikan kepala hingga di bawah telapak kaki para monster yang telah menciptakan frankenstein dan domba dolly berkepala manusia di pesta pora membunuh angka angka data statistik ...