Skip to main content

Puisi Malam

selamat malam, dan malam menitikkan puisi

sudah larut malam, di lambung waktu, ruang yang penuh dengan sepi, angan diri sendiri

sajak sajak mengajarkan bunyi, sesuatu yang rapi, dan puisi hadir dengan sunyi, teramat sunyi

kabarkan segala, keinginan yang kabur, serupa butiran hujan, yang mengembun di kaca jendela

karena mimpi adalah sayap burung, yang mengepak lepas, di langit malam

Sila ditengok juga:

Puisi Universitas Brawijaya 
Nanang Suryadi Lecture UB
Web Nanang Suryadi

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi