rembulan merah darah,
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
tunjuk anak pada langit
itu bulan mengapa marah
matahari merah darah
tunjuk anak pada cakrawala
itu matahari mengapa nangis?
darahnya leleh pada mata
matahari, rembulan
mencium seorang anak
yang selalu bertanya-tanya
dan kata mereka:"syukurlah,
tak kau butakan matahati..."
Malang, 1993 - 1994
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Comments
Post a Comment