Skip to main content

DARAH PERTAMA

lelaki yang terlahir di surga
merasa paling tampan sedunia

"apa yang hendak kalian persembahkan?"

lelaki yang terlahir di bumi
persembahkan kurban terbaik

"ah, gagak, ajari aku mengubur adikku sendiri"

begitulah, darah pertama manusia menetes
di tangan saudara sendiri


22 Maret 2000


Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya 
Nanang Suryadi Lecture UB


Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.