Skip to main content

Di Penghujung Tahun

: bagi kalian yang berharap cemas di ujung tahun

ada yang melagu, kabarkan rindu, kabarkan rindu padamu. di panggung yang merangkai waktu di matamu.

ada yang menari, mungkin ingatan, melambailambai, semacam rindu, melulu rindu, dan waktu lalu membeku

apa yang kau inginkan, apa yang kau inginkan, di tahun mendatang? katakan dengan lantang, katakan. mungkin ingin kau gapai bintang.

apa yang dikabarkan terompet padaa kembang api yang sebentar menerang indah dan akan padam, tinggal asap, tinggal senyap

sebentar lagi, sebentar lagi, waktu berdetik menuju titik yang kita sebut sebagai tahun, tahun baru

angin tak juga berhenti menderas, di akkhir desember di awal januari, mungkin membuat cemas, dan gigil menatap harap di tahun yang menyimpan rahasia hari hari

: rahasia diri

Malang, 1 Januari 2011

Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.