ada yang tak ingin segera terpejam: buku buku, kertas koran, puisi yang belum selesai dituliskan, juga aku
mungkin puisi tak akan pernah selesai dituliskan, melunaskan rindu yang tak habis terasakan
dengan jemarimu berapa sajak ingin kau tuliskan? sedang waktu tak ambil peduli
kita membangun angan dengan bata kata kata yang terbata bata
malam terus melarut ke dalam rasa sakit yang bersarang di dalam perut
aku bicara padamu, dengar aku bicara padamu, bayang bayangku!
jam berapa sekarang? Kau dengar tanyaku? jam berapa sekarang?
bayang bayang tak menjawab, puisi belum habis terbaca.
mungkin puisi tak akan pernah selesai dituliskan, melunaskan rindu yang tak habis terasakan
dengan jemarimu berapa sajak ingin kau tuliskan? sedang waktu tak ambil peduli
kita membangun angan dengan bata kata kata yang terbata bata
malam terus melarut ke dalam rasa sakit yang bersarang di dalam perut
aku bicara padamu, dengar aku bicara padamu, bayang bayangku!
jam berapa sekarang? Kau dengar tanyaku? jam berapa sekarang?
bayang bayang tak menjawab, puisi belum habis terbaca.
Comments
Post a Comment