Skip to main content

AKIYOSHI CAVE

Memasuki lorong-lorongmu. Dingin menyergap. Dari jutaan tahun air mengukir batu-batu. Aku membaca sungai bawah tanah. Aku membaca udara entah darimana. Aku membaca dinding tanpa coretan tangan. Aku membaca tangga-tangga mendaki menurun. Waktu, mengendap di dasar. Lorong yang menyimpan jejakku, di negeri haiku.

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi