Skip to main content

Di Beranda Milik Kita, ada Puisi Berangin

ada puisi yang berangin. di beranda buku terbuka. engkau membaca. mengeja kata. bersama angin dan dingin. bersenda. senda.

beranda milik kita. tanpa kursi dan meja. hujan menempias tembok, lantai dan wajah kita. dan kita tertawa. demikian bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi