Skip to main content

Di Beranda Milik Kita, ada Puisi Berangin

ada puisi yang berangin. di beranda buku terbuka. engkau membaca. mengeja kata. bersama angin dan dingin. bersenda. senda.

beranda milik kita. tanpa kursi dan meja. hujan menempias tembok, lantai dan wajah kita. dan kita tertawa. demikian bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.