Skip to main content

Akulah puisi. Kudatangi Paz di malamnya yang ringkih

11:37:56 7/08/2002


Akulah puisi. Kudatangi Paz di malamnya yang ringkih. Kumabukkan ia dengan
kata. Hingga dadanya ingin meledak. Saat kuucap selamat malam di pagi yang
sebentar kan tumbuh. Ditulisnya aku dengan bahagia: kata, frasa, kalimat,
alinea. Bahkan katanya, aku mesti ada, jika ia tak lahir ke dunia.

Akulah puisi. Di matanya kuberi cahaya. Seperti...






Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.