engkau adalah kesabaran tak terbantah, mengajarkan aku untuk tabah
akulah debar yang selalu menunggu kabar, cintamu. engkau demikian samar, aku merindu, gemetar
di saat aku terjaga, aku bahagia, kau masih menjagaku dengan mata cinta
akulah batu, yang kau dorong gulirkan berulang kali, karena kau tahu aku mencintaimu
engkau adalah sunyi, selalu menghiburku dengan airmata
rindu adalah airmata yang kau peram, dan kau setia untuk menunggu
seperti kudengar: “mengalirlah mengalir ke muara, hingga sampai padaku, lautmu yang sabar menunggu”
Malang, 2011
akulah debar yang selalu menunggu kabar, cintamu. engkau demikian samar, aku merindu, gemetar
di saat aku terjaga, aku bahagia, kau masih menjagaku dengan mata cinta
akulah batu, yang kau dorong gulirkan berulang kali, karena kau tahu aku mencintaimu
engkau adalah sunyi, selalu menghiburku dengan airmata
rindu adalah airmata yang kau peram, dan kau setia untuk menunggu
seperti kudengar: “mengalirlah mengalir ke muara, hingga sampai padaku, lautmu yang sabar menunggu”
Malang, 2011
Comments
Post a Comment