Skip to main content

haiku atau haimu apa bedanya. hai hai. bulan terang di halaman. memandangmu semalaman

yang membayang pada malam adalah engkau di bawah cahaya bulan bundar warna oranye

seribu bulan benderang cahayanya di dadamu. seperti kutemukan dari kedalaman mata yang mencahaya senyumnya

di jauh malam matahari tetap bersinar, cahayanya memantul di purnama bulan

kau rengkuh rembulan memungut sisa cahayanya

seekor kodok melompat ke dalam mimpiku yang rembulan

di balik awan, rembulan sembunyi. merindu matahari mencintai. seperti dulu lagi

haiku haimu. hatiku hatimu. lebur huruf di dalam api: puisi

rembulan yang sama. rembulan yang itu itu juga. mengapa tetap kau rindu. menjadi puisi abadi.

sebutir rembulan. berbutir bintang. ditatahkan pada malam. tanda cintaku padamu

surat cinta yang kukirimkan jatuh di halaman rumahmu. dipanaspanas dihujanhujan dianginangin. bertumbuhan bunga

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi