puisi menjadi genit. bersolek dengan kata kata. yang dipungut dari gegas tak berkesudahan. sepanjang detik sepanjang waktu. menggoda kami. aku berdiam dalam simpangsiur. kata kata yang membius. hiruk pikuk. dan aku mulai bergumam. membangun bahasaku sendiri. kami. kita. adalah dia atau mereka. yang dituding. dengan seribu murka. dengan sejuta kutuk. badai tak terhingga. dimana aku? katamu selalu bahasa menjadi gelanggang. adu kekuasaan. berputar putar. makian dan pujian. basa basi. jenguklah dirimu. jenguklah. mungkin aku. dirimu. lalu engkau ciptakan kata dari gula gula. dibungkus manis. sebagai janji. sebagai mimpi. tapi saat kami nikmati terasa getir di bibir. pahit
aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!
Comments
Post a Comment