Skip to main content

Senja dan Matahari yang Menyusun dirinya dalam Puisi

senja ini menyusun remangnya. ke dalam baris-baris puisi yang gelap. menyisakan cahaya matahari di jeda waktu yang lelah. mungkin keluh ingin disampaikan peluh pada tubuh. yang menggayuh matahari ke balik kelam. seperti ingin kau kabarkan tentang negeri-negeri jauh. negeri yang kau tandai dengan kata cinta.

saat itu, mungkin ada senja yang bersenda. di matamu yang menanda: alamat kemana kau akan kembali. ingin kembali menyusun cahaya matahari. di dalam puisi.

Malang, 5 Agustus 2010

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Untuk Kado Pernikahan

KASIDAH PERNIKAHAN ada yang meneguhkan syahadah di jalan kehidupan menggenapkan hitungan dari separuh ruh yang pernah menyaksi di saat entah di tempat entah hingga bersetubuhlah jiwa cahaya pada muara lautan cahaya berlinanglah airmata cahaya berlinanglah hingga menerang terang cahaya menerangi semesta dalam dadamu yang berseru memanggil manggil penuh rindu dan cinta yang mencahaya dari matamu yang cahaya sekepak kupu-kupu cahaya beterbangan mengepak ke langit cahaya ke puncak pekik ekstase cahaya!