Skip to main content

yang keluh yang peluh memantra teluh

yang keluh yang peluh memantra teluh. yang kelu yang pilu memeta angka: telu. seperti tari merentak rentak merancak rancak di hingga subuh menyuluh tubuh. duh

mengapa deru yang seru menyaru saru? serumu! serumu! merupa lama merupa mala. menuba tuba membuta buta membatu batu.

pada tubuh subuh kau tahu ada keluh atau peluh? mungkin peluk kelu butuh tubuh. agar subuh tubuh tak rubuh

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi