Skip to main content

SAAT IMSAK KULIHAT JAM TERUS BERDETIK MENUJU SUBUH

tik tik tik berdetik waktu hingga menjelma menit jam hari minggu menjelma bulan dan tahun tahun hidupmu yang terus berdetik hingga titik

ada yang berbisik di dalam puisi karena hidup demikian berisik. berbisiklah. hingga sunyi menyelimuti. kekal di dalam diri.

kami ingin memandang hidup demikian seluruh. hingga kami tahu ada yang luruh ada yang utuh. karena tak semua teguh tak semua rapuh.

aku temukan subuh yang teduh. semoga tak kujumpa esok yang mengaduh karena hidup yang gaduh makian yang menuduh dan nasib yang terjatuh

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Untuk Kado Pernikahan

KASIDAH PERNIKAHAN ada yang meneguhkan syahadah di jalan kehidupan menggenapkan hitungan dari separuh ruh yang pernah menyaksi di saat entah di tempat entah hingga bersetubuhlah jiwa cahaya pada muara lautan cahaya berlinanglah airmata cahaya berlinanglah hingga menerang terang cahaya menerangi semesta dalam dadamu yang berseru memanggil manggil penuh rindu dan cinta yang mencahaya dari matamu yang cahaya sekepak kupu-kupu cahaya beterbangan mengepak ke langit cahaya ke puncak pekik ekstase cahaya!