Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2003

YANG BERDIRI DI PERSIMPANGAN

buat: t & r tentukan pilihan itu! angin menyeru. walau kau tahu hidup adalah pilihan. tapi kau masih tetap meragu. gamang. bimbang. menimbang-nimbang. tentukan jalan kemana kau akan menuju! matahari menyeru. walau kau tahu hidup adalah pilihan. tapi kau masih menekuri masa lalu. dan melihat ke belakang melulu. tentukan saja! tentukan saja! burung-burung ikut menyeru. walau kau tahu. walau kau tahu. tapi kau tetap berdiam di persimpangan jalan itu.

YANG KEHILANGAN KATA-KATA

buat: dodi moyang kata-kata lenyap pada tatap o, masihkah penyair mencari kata untuk melukiskan wajah puisi yang dijumpa di puncak birahi cinta ekstase dipukau kemilau sebagai keindahan kata-kata lenyap lebur pada takjub memandang wajahnya yang tak terkata

TAPI AKU LELAKI YANG GIGIL SENDIRI

tapi aku lelaki yang gigil sendiri purnama lenyap di balik gerhana kekasih diri lenyap dalam gundah dada hingga kutanya bayang serupa diri: o usia ke mana disia? tapi aku lelaki yang gigil sendiri purnama tak terlacak oleh mata hati diri sembunyi dalam gelap kata-kata hingga kutanya bayang serupa diri: o usia sampaikah nanti pada hakiki di pekat gelap gerhana jiwa berhamburan piala: pecah! menyerpih menghambur menyeru dengan tangis lelaki yang gigil sendiri tak mengerti apa yang terjadi dalam diri malang, 3 oktober 2003

Dimana Puisi Kiranya

buat: datok kemala dimana puisi kiranya di dalam diri di luar diri atau di keluasan semesta aku menari di dalam sepi dan terasa puisi ikut menari bersamaku serupa rummi menari mendedahkan diwan dan rubaiyat dalam ekstase rindu dan mabuk kepayang cinta tapi o dimana puisi kiranya dimana telah diteguk berjuta kali anggur dari piala yang sama tapi tak kunjung usai nyeri mencari o jika tak ada di dalam diri kemana lagi kan dicari alamat untuk kembali