- Get link
- Other Apps
Posts
Showing posts from April, 2017
Pakai
- Get link
- Other Apps
pakailah pakaian itu pakaian yang pantas untukmu tapi jangan kau pakai dengan kesombongan karena kau tak berhak memakai pakaian kesombongan
pakailah pakaian yang pantas untukmu yang masih layak sebelum akhirnya rusak dan kau pakai mengelap barang habis pakai
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
pakailah pakaian yang pantas untukmu yang masih layak sebelum akhirnya rusak dan kau pakai mengelap barang habis pakai
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Ketika Benda
- Get link
- Other Apps
ketika benda benda berubah menjadi seperti manusia. maka engkau akan.dibisiki tiang listrik, dimarahi hujan, diteriaki matahari, dimakan.sendok, diminum gelas.
aku menulis puisi. benda benda berebut ingin serupa manusia. di dalam puisi mungkin.engkau dijual rumah.
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
aku menulis puisi. benda benda berebut ingin serupa manusia. di dalam puisi mungkin.engkau dijual rumah.
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Menyapamu
- Get link
- Other Apps
Siapakah engkau? Bayang-bayang samar. Tak ada kaca untuk bercermin. Tak mengenali diri sendiri. Siapa engkau? Demikian lekat di denyut nadi. Kemana ku menghadap? Engkau semata. Tatapmu rahasia. Menembus dalam kalbu Di jalan puisi aku berjalan. Gaduh ramai manusia, tetap sunyi terasa. Demikian sunyi rahasiamu. Demikian teka-teki jalan sunyi. Menujumu
Aku menyapamu. Menyapamu dalam geletar tak menentu. Gemetar airmataku menyeru-nyeru, karena kutahu engkau maha tahu, segala rindu.
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Aku menyapamu. Menyapamu dalam geletar tak menentu. Gemetar airmataku menyeru-nyeru, karena kutahu engkau maha tahu, segala rindu.
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Di Penghujung Senja
- Get link
- Other Apps
di penghujung senja engkau menulis sajak, sebuah elegi, yang hendak menelusur jejak: airmata di jemarimu, puisi adalah kandil yang bertahan tak padam, dihembus angin malam "bicaralah, biar sunyi yang akan mengkhidmati," ujar malam kepadamu, yang merasa asing sendiri. "aku ingin menulis sajak, tapi mengapa puisi tak datang padaku?" tanyamu. mungkin puisi enggan datang kepadamu, penyair yang gagal menangkap isyarat, tanda-tanda, yang berulang disampaikan. cerminmu terlalu berdebu
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
di Beranda
- Get link
- Other Apps
di beranda
kubaca tanda tanda tak ada yang perlu dikhawatirkan,
sesungguhnya
karena cinta, cintamu semata
yang selalu terjaga
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
kubaca tanda tanda tak ada yang perlu dikhawatirkan,
sesungguhnya
karena cinta, cintamu semata
yang selalu terjaga
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Doa
- Get link
- Other Apps
semoga yang kita lakukan membawa kebaikan bagi diri kita sendiri dan bagi semuanya. kebahagiaan, keselamatan, keberkahan hidup bagi kita semua. keikhlasan dan rasa bersyukur semoga hadir dalam kelapangan dada, menyingkirkan batu-batu kesombongan, kebencian, kedengkian dalam dada. "aku bertawakal kepadamu. sesungguhnya darimu segala mula, dan kepadamu segala akan kembali."
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Awas
- Get link
- Other Apps
Awas tukang kipas, serunya. Aku tak melihat seorang pun membawa kipas. Udara hujan. Dingin. Untuk apa kipas? Nanti masuk angin. Udara panas pun tak ada yang membawa kipas, gumamku, terlebih ini udaranya dingin. Lalu siapa yang tadi.berseru awas tukang kipas? Dia mengingatkan kipas yang semakin langka atau bagaimana? Dia mengingatkan orang tentang pembuat kipas, pengguna kipas atau penjual kipas. Ada pernah kudengar film karena tak pernah kutonton: kipas kipas cari angin. Mengapa angin dicari? Siapa yang menculik? (Kipas angin menderu. Di ruangan penuh rencana. Udara terasa demikian panas. Hujan menderas di luar).
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Syair Lagu Dangdut Lebaran Kuda
- Get link
- Other Apps
adek kangen abang
abang tak datang abang bilang kapan kapan
abang datang. lebaran kuda. lebaran kuda.
abang janji.doang.
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
abang tak datang abang bilang kapan kapan
abang datang. lebaran kuda. lebaran kuda.
abang janji.doang.
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Cinta Rahasia
- Get link
- Other Apps
tak ada yang perlu tahu
bagaimana cintaku padamu,
biarlah hanya engkau yang tahu
dengan kemahatahuanmu
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
bagaimana cintaku padamu,
biarlah hanya engkau yang tahu
dengan kemahatahuanmu
Bandung, 2016
Sila ditengok juga:
Puisi Universitas Brawijaya
Nanang Suryadi Lecture UB
Popular posts from this blog
Ku Ingin Menulis Sajak Cinta Terbaik Sepanjang Masa
Menulis Sajak Cinta Terbaik Sepanjang Masa
Sudahkah anda membaca sajak-sajak cinta ini? Sajak atau puisi cinta yang perlu anda baca. Mungkin ini sajak atau puisi cinta terindah sepanjang masa (hehehe). Silakan kunjungi dan baca dengan sepenuh perasaan. Semoga hanyut dalam rasa mendalam, dalam gelombang pasang sajak-sajak cinta yang penuh kerinduan. Puisi-puisi cinta. Ah puisi puisi cinta seakan tak lekang dalam perjalanan waktu.
Adakah Kau Rasa
Aku Merindu
Apa Kabar Senja
Bagaimana Dapat Kau Rasa
Bagaimana Dapat Kugambarkan Bahagia
Cintaku
Dari Kerling Hening
Di Ujung Setia
Dinyalakan-Nya
Halangi Langkah Kaki
Jangan Jadi Duri
Jika Cinta Hadir
Kau Tahu
Kudekap Engkau
Kuingin Katakan
Kumpulan Puisi Cinta
Kunthi Hastorini
Kutemu Senyummu
Kutulis
Lelaki Berpuisi
LENGKUNG MIMPI
Matamu Adalah Cahaya Purnama Bulan
Menapak Jejak di Jalan Setapak
Menemu Negeri Cahaya
Pada Keping Yang Sama
Puisi
Puisi Berdua
Puisi Cinta
Puisi Cinta Berdua
Puisi Cinta Kita
Puisi Cinta Romantis
Puisi Kunthi Hastorini
Rahasia Danau
Sajak
Sangsi
Seb…
Sudahkah anda membaca sajak-sajak cinta ini? Sajak atau puisi cinta yang perlu anda baca. Mungkin ini sajak atau puisi cinta terindah sepanjang masa (hehehe). Silakan kunjungi dan baca dengan sepenuh perasaan. Semoga hanyut dalam rasa mendalam, dalam gelombang pasang sajak-sajak cinta yang penuh kerinduan. Puisi-puisi cinta. Ah puisi puisi cinta seakan tak lekang dalam perjalanan waktu.
Adakah Kau Rasa
Aku Merindu
Apa Kabar Senja
Bagaimana Dapat Kau Rasa
Bagaimana Dapat Kugambarkan Bahagia
Cintaku
Dari Kerling Hening
Di Ujung Setia
Dinyalakan-Nya
Halangi Langkah Kaki
Jangan Jadi Duri
Jika Cinta Hadir
Kau Tahu
Kudekap Engkau
Kuingin Katakan
Kumpulan Puisi Cinta
Kunthi Hastorini
Kutemu Senyummu
Kutulis
Lelaki Berpuisi
LENGKUNG MIMPI
Matamu Adalah Cahaya Purnama Bulan
Menapak Jejak di Jalan Setapak
Menemu Negeri Cahaya
Pada Keping Yang Sama
Puisi
Puisi Berdua
Puisi Cinta
Puisi Cinta Berdua
Puisi Cinta Kita
Puisi Cinta Romantis
Puisi Kunthi Hastorini
Rahasia Danau
Sajak
Sangsi
Seb…
Aku Merindukanmu
DONGENG ONDE ONDE LUMUT
"Alkisah, pada jaman dahulu kala...."Jadul. Jadul. Cerita kidz jaman now lah. Biar kekinian. Jangan cerita apalah apalah mommy."Baiklah. Pada jaman now ada seorang gadis bernama Onde onde lumut. Kenapa dia diberi nama itu? Dia suka makan onde onde warna hijau. Onde onde tanpa biji wijen. Saat hamil ibunya ngidam onde onde yang ditontonnya di di film warkop dki."Mana ada onde onde tanpa biji wijen, mommy? Anak pertama bernama Malkan Junaidi menyela, sambil googling mencari gambar onde tanpa biji wijen."Ini onde ondenya ya?" Teriak anak kedua, Jamil Massa namanya. Diacungkan smartphone. Googlingnya sukses: kue berwarna hijau mengundang selera. Itu klepon. Bukan onde onde. "Ini onde onde pulut."Onde onde pulut berwarna hijau, tak sehijau lumut. Kidz jaman now sibuk sendiri. Ibu mereka tak jadi mendongeng Onde onde lumut.Bandung, 15 Oktober 2017
Archive
Archive
Labels
Labels
- blog
- blog puisi
- Blog Sastra
- Blog Sastra Indonesia
- budaya
- buku
- Buku Kumpulan Puisi
- Buku Puisi
- Cerita
- Chairil Anwar
- cinta
- Cinta anak
- Cinta istri
- Cinta Tuhan
- Cointoh Puisi
- Contoh Puisi
- Contoh Puisi Bagus
- cybersastra
- debu
- Diam
- doa keselamatan
- Dongeng
- Ebook Puisi
- emosi
- Enak
- Esai Sastra
- galau
- generasi muda
- goenawan mohamad
- google plus
- harapan
- Hasan Aspahani
- hujan
- indonesia
- ingatan
- Jakarta
- jalan
- kahlil giran
- Kekasih
- Keluarga
- kenangan
- kepribadian
- Keren
- kesunyian
- ketuhanan
- keywords
- kota
- kritik
- Kritik Sosial
- kumpulan puisi
- Kumpulan puisi cinta
- kumpulan puisi kenangan
- kumpulan puisi merindu
- Kumpulan Puisi Nanang Suryadi
- kumpulan puisi religius
- kumpulan puisi sunyi
- Kumpulan Puisi Terbaik
- Kumpulan Puisi Untuk Sahabat
- Kumpulan Sajak
- Kumpulan Sajak Cinta
- Kumpulan Syair
- kwatrin
- langit
- Makanan
- malam
- manusia
- masyarakat
- Nanang Suryadi
- negara
- orkestra ananda sukarlan
- pamflet
- parodi
- Pasaridea
- Patah Hati
- pedih
- Penyair
- polemik
- politik
- Portal Sastra
- Portal Sastra Indonesia
- psikologi
- Puiai
- puis
- Puis Sahabat
- puisi
- puisi 2012
- puisi 2013
- puisi akhir tahun
- Puisi Bagus
- puisi baru dan lama
- puisi berisi cinta
- puisi berjudul cinta
- puisi bertema cinta
- Puisi Chairil Anwar
- Puisi Cinta
- Puisi Cinta Kita
- puisi cinta romantis
- Puisi Contoh
- puisi diam-diam
- Puisi Dunia Malam
- puisi fisika
- puisi Indonesia
- Puisi Jakarta
- puisi kangen
- puisi kehidupan
- puisi kematian
- puisi kenangan
- puisi kesepian
- puisi kimia
- Puisi Konsumen
- Puisi kontemporer
- Puisi Kota
- puisi langit biru
- Puisi Lawas
- puisi malam
- puisi matematika
- Puisi mutakhir
- puisi negeri
- puisi pajak
- puisi pemberontakan
- puisi penantian
- puisi perjalanan cinta
- puisi perjalanan hidup
- puisi perjuangan
- puisi persahabatan
- puisi personifikasi
- puisi protes
- puisi religi
- puisi rindu
- puisi sains
- puisi science
- Puisi Sepi
- puisi sosial
- puisi sunyi
- Puisi Sunyi Malam
- puisi tahun baru
- Puisi tentang cinta
- Puisi Terbaik
- Puisi Terkini
- Puisi Untuk Kekasih
- puisi untuk sahabat baik
- reformasi
- reformasi 1998
- religi
- religius
- Rindu
- romantis
- Ruang Puisi
- sahabat
- Sahabat Kota
- Sahabat Puisi
- sajak
- Sajak anak
- sajak cinta
- sajak kota pontianak
- Sajak Nanang Suryadi
- sajak negeri
- sajak pajak
- sajak psikologi
- sajak rindu
- sajak tentang sajak
- Sangat Bagus
- satire
- sedih
- sejarah
- Sejuta Puisi
- Senja di pelabuhan kecil
- skizo
- sosial
- Sri Ajati
- sunyi
- surabaya
- Syair
- Syair Cinta
- Syair Malam
- tentang puisi
- Terbaik
- Terhebat
- ub
- Video Baca Puisi
- wisata
- wisata alam