- Get link
- Other Apps
Posts
Showing posts from March 23, 2003
Contoh Puisi Imaji
- Get link
- Other Apps
IMAJI dia seorang perempuan "karena ia adalah imaji. sebagai ilusi. yang telah memabukanku. maka kuterima bayang-bayangnya menyetubuhi diriku." dia seorang perempuan "karena demikian indah kenangan itu. walau tak sampai. walau. maka aku tolak saja segala kenyataan. yang tak seindah imaji. ilusi yang memabukanku hingga kini." dia seorang perempuan "karena ia adalah imaji. sebagai ilusi. yang telah memabukanku. maka akan kuusir ia. jika datang sebagai daging segar lelaki!" dia seorang perempuan di imaji lelaki PENGEMBARA MALAM : heriansyah latief pengembara malam penggembala angin pejalan sunyi merindu cinta di dekap rembulan yang sempurna cahayanya disebutnya sebuah nama nama yang melintas di lintas hidupnya o kenangan o harapan o kenyataan o menikam dadamu hingga darah hingga jadi debu yang diterbangkan angin di sampaikan ke dalam dadanya sebagai rindumu sebagai cintamu sebagai dirimu yang menyelinap dalam jantung hatinya yang darah
Contoh Puisi Peduli Lingkungan Hidup
- Get link
- Other Apps
TAK LAGI KULIHAT KUNANG-KUNANG tak lagi kulihat kunang-kunang terbang di malam hari berkedip-kedip seperti dalam malam kanak-kanakku dulu tak lagi kulihat kunang-kunang di kota yang penuh polusi ini orang-orang bilang padaku waktu itu kunang-kunang menjelma dari kuku orang-orang mati yang di kubur di makam di dekat ladang belakang rumahku kunang-kunang beterbangan dalam puisi hasan aspahani, mungkin sheila suatu ketika bertanya: abah, apa itu kunang-kunang? tapi batam bukan kampung halaman di pedalamanan depok, 2003
Sajak Untuk Kawan
- Get link
- Other Apps
PESAN DEBU KEPADAMU debu. sebagai pesan yang dihantarkan angin kepadamu: "masih kau simpan rindu itu?" mungkin waktu menguji jawabmu KABAR DARI PERBATASAN di perbatasan bayangkan aku harus berdiri sepanjang hari mengawasi agar mereka mengerti bahwa aku menjaga cinta di hati aku harus di sini, di perbatasan ini karena masih kulihat sekam sekam membara membakar diri diri mereka sendiri KARENA TANGANNYA MEMERCIKKAN API kembali kau hitung lembar demi lembar rambut yang mulai memutih apakah kau temukan di situ riwayat derita hingga kau temukan mimpi yang dipecahkan dalam semalam pada matamu yang mencekung pada wajahmu yang semakin tirus kurus karena neraka yang menjelajela dalam dada menghanguskan segala harap yang ditumbuhkan sebagai bunga yang kau siram dan kau bermimpi untuk tumbuh tapi api yang dipercikkan tangannya ke dalam dadamu menyalakan neraka yang menghanguskan segala rindu cintamu hingga LORONG RAHASIA kau sibaksibak rahasia di padangpadang datar di semaksemak rerumpu
KALUT KEMELUT
- Get link
- Other Apps
:ben abel adalah manusia bicara pada laut karena kalut kemelut tak habis-habis terus berlanjut semacam serial rambo semacam serial james bond semacam serial opera sabun sinetron film bollywood yang memutarmutar tarian di tengah tangis dan tawa yang tak berhenti diputar untuk mengusir rasa sepi karena kalut kemelut di mana ujungnya di mana akhirnya menalinali sekujur tubuh riwayat manusia hingga disebutnya segala hantu karena paranoid yang mengendapngendap di balik sewangi minyak di tengah gurun dicemaskan masa depan dicemaskan kalut kemelut akan terus berlanjut seperti dikabarkan engkau pada laut sejuta takut!
Contoh Puisi Untuk Sahabat
- Get link
- Other Apps
SEPERTI KESUNYIAN rukmi wisnu wardani & anggoro saronto seperti kesunyian yang kutemukan di sela sela puisi juga di mata yang menatap udara malam dan kepul asap rokok terburai dari bibirmu: o terbanglah gundah terbanglah gelisah terbanglah hingga sampai rinduku padanya hingga sampai cintaku padanya hingga sampai menyapa di negeri yang jauh menyapamu dengan sunyiku sendiri kini
Puisi Untuk Cunong Nunuk Suraja, Sahabat Penyair
- Get link
- Other Apps
TAFAKUR :cunong nunuk suraja dalam tafakur masih tak henti henti gelisah diri hantam-hantamkan ombaknya ke karang jiwa tak henti aku menggerung meneriaki cakrawala hingga habis suara hingga lelah hingga tinggal kosong pasrah menyerah di arus waktunya! SELAMAT PAGI JUGA :cunong nunuk suraja selamat pagi, kataku pada matahari, sepenggalah tingginya. SELAMAT SIANG JUGA :cunong nunuk suraja selamat siang, kataku pada matahari, tapi ia sembunyi di balik awan hitam SELAMAT PAGI JUGA OOM CUNONG selamat pagi juga oom, mari kutemani, kata hujan membasah di rambut dan celana-baju
Puisi Untuk Sahabat Penyair, Hasan Aspahani dan Ibnu HS
- Get link
- Other Apps
Rumah Pasir : hasan aspahani dan ibnu hs tapi ia membangun rumah menulis namanya di tubuhku, kata pasir tapi aku cemburu, kata ombak ya ya aku juga benci dia, kata angin badai ikut menyela lalu dirobohkannya rumah pasir dengan deru anginnya di atas pasir dicoretkan kembali namamu di atas pantai dibangun kembali istana pasir mimpimu walau berulang ombak dan angin bersekutu menghapus dan meruntuhkan rindu dan cinta itu tetap untukmu
Mengapa Sunyi Juga
- Get link
- Other Apps
: randu anastasia mengapa sunyi juga yang kutemukan di mata seperti lorong-lorong dalam mimpi penuh keghaiban riwayat mungkin sebentuk cinta atau rindu yang hilang alamat di jejak kenangan yang lamat di mana kau gurat nama di dalam dadamu atau di dalam waktu atau di pasir-pasir yang digoda ombak dengan deburnya yang tak henti-henti hingga lelah jiwa hingga
Puisi Untuk Sahabat Cecil Mariani
- Get link
- Other Apps
TENGGAT : cecil mariani aku lihat engkau di tenggat waktu menumpuk segala kesibukan di batas waktu mengejar segala entah mimpi o, bayang-bayang yang melukis kaca jendela penanggalan yang tak berhenti berhamburan ke dalam dada ruang kosong mungkin selintas bayang selalu terbang dari asap rokok sebuah harap, atau mungkin kenangan dari masa lalu yang lindap wajahnya bikin cemburu waktu yang mengabadikan segala yang fana dalam kata-kata sebagai dilukisnya wajahmu pada guci abadi sebagai puisi
Popular posts from this blog
Aku Merindukanmu
Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja
Link Arsip Puisi Nanang Suryadi
Link Arsip Puisi Nanang Suryadi Apa yang Kau Pikirkan, Katamu Blog Sastra Indonesia Bulan Menari antara Ada dan Tiada Candu Kata-Kata Ijinkan Ayah Menangis Saat Ini Kita Berdua Saja Saling Membaca Tanda Kumpulan Puisi Terbaru 2013 Lalu Engkau Menyusun Kata Khianat Menelusur Malam, Menembus Temaram Nasi Goreng Rambut Memutih Rumah-Rumah di Atas Gunung Serabi Jalan Margonda Sketsa Suasana Tentang Mimpi Penyair yang Tak Segera Ingin Tidur UGD Tengah Malam Untuk Arya Mada Hastasurya ada yang kuingat dari segelas kopi apa yang harus aku kabarkan padamu? di Reruntuhan Keraton setiap pagi, arya lihat burung burung bernyanyi ADA YANG INGIN MELUPAKAN MEI YANG GADUH Aku Adalah Airmata Aku Tahu Engkau Demikian Pencemburu Antologi Puisi Kenangan Apa yang Kau Pikirkan, Katamu BANDARA TAIPE BIARLAH MIMPI MIMPI MENJELMA Buku Kumpulan Puisi Buku Kumpulan Puisi Derai Hujan Tak Lerai Karya Nanang Suryadi Buku Kumpulan Puisi Yang Merindu Yang Mencinta Karya Nanang Suryadi Bulan Menari antara Ada dan
Archive
Archive
-
-
-
-
- Puisi Untuk Sahabat Cecil Mariani
- Mengapa Sunyi Juga
- Sebagai Kanvas
- Puisi Untuk Sahabat Penyair, Hasan Aspahani dan Ib...
- Sajak Untuk Ibnu Hs, Sahabat Penyair
- Puisi Untuk Cunong Nunuk Suraja, Sahabat Penyair
- Contoh Sajak Demikian Mencinta
- Contoh Puisi Untuk Sahabat
- KALUT KEMELUT
- Sajak Untuk Kawan
- Contoh Puisi Peduli Lingkungan Hidup
- Contoh Puisi Imaji
-
-
Labels
Labels
- blog
- blog puisi
- Blog Sastra
- Blog Sastra Indonesia
- budaya
- buku
- Buku Kumpulan Puisi
- Buku Puisi
- Cerita
- Chairil Anwar
- cinta
- Cinta anak
- Cinta istri
- Cinta Tuhan
- Cointoh Puisi
- Contoh Puisi
- Contoh Puisi Bagus
- cybersastra
- debu
- Diam
- doa keselamatan
- Dongeng
- Ebook Puisi
- emosi
- Enak
- Esai Sastra
- galau
- generasi muda
- goenawan mohamad
- google plus
- harapan
- Hasan Aspahani
- hujan
- indonesia
- ingatan
- Jakarta
- jalan
- kahlil giran
- Kekasih
- Keluarga
- kenangan
- kepribadian
- Keren
- kesunyian
- ketuhanan
- keywords
- kota
- kritik
- Kritik Sosial
- kumpulan puisi
- Kumpulan puisi cinta
- kumpulan puisi kenangan
- kumpulan puisi merindu
- Kumpulan Puisi Nanang Suryadi
- kumpulan puisi religius
- kumpulan puisi sunyi
- Kumpulan Puisi Terbaik
- Kumpulan Puisi Untuk Sahabat
- Kumpulan Sajak
- Kumpulan Sajak Cinta
- Kumpulan Syair
- kwatrin
- langit
- Makanan
- malam
- manusia
- masyarakat
- Nanang Suryadi
- negara
- orkestra ananda sukarlan
- pamflet
- parodi
- Pasaridea
- Patah Hati
- pedih
- Penyair
- polemik
- politik
- Portal Sastra
- Portal Sastra Indonesia
- psikologi
- Puiai
- puis
- Puis Sahabat
- puisi
- puisi 2012
- puisi 2013
- puisi akhir tahun
- Puisi Bagus
- puisi baru dan lama
- puisi berisi cinta
- puisi berjudul cinta
- puisi bertema cinta
- Puisi Chairil Anwar
- Puisi Cinta
- Puisi Cinta Kita
- puisi cinta romantis
- Puisi Contoh
- puisi diam-diam
- Puisi Dunia Malam
- puisi fisika
- puisi Indonesia
- Puisi Jakarta
- puisi kangen
- puisi kehidupan
- puisi kematian
- puisi kenangan
- puisi kesepian
- puisi kimia
- Puisi Konsumen
- Puisi kontemporer
- Puisi Kota
- puisi langit biru
- Puisi Lawas
- puisi malam
- puisi matematika
- Puisi mutakhir
- puisi negeri
- puisi pajak
- puisi pemberontakan
- puisi penantian
- puisi perjalanan cinta
- puisi perjalanan hidup
- puisi perjuangan
- puisi persahabatan
- puisi personifikasi
- puisi protes
- puisi religi
- puisi rindu
- puisi sains
- puisi science
- Puisi Sepi
- puisi sosial
- puisi sunyi
- Puisi Sunyi Malam
- puisi tahun baru
- Puisi tentang cinta
- Puisi Terbaik
- Puisi Terkini
- Puisi Untuk Kekasih
- puisi untuk sahabat baik
- reformasi
- reformasi 1998
- religi
- religius
- Rindu
- romantis
- Ruang Puisi
- sahabat
- Sahabat Kota
- Sahabat Puisi
- sajak
- Sajak anak
- sajak cinta
- sajak kota pontianak
- Sajak Nanang Suryadi
- sajak negeri
- sajak pajak
- sajak psikologi
- sajak rindu
- sajak tentang sajak
- Sangat Bagus
- satire
- sedih
- sejarah
- Sejuta Puisi
- Senja di pelabuhan kecil
- skizo
- sosial
- Sri Ajati
- sunyi
- surabaya
- Syair
- Syair Cinta
- Syair Malam
- tentang puisi
- Terbaik
- Terhebat
- ub
- Video Baca Puisi
- wisata
- wisata alam