Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

Sajak-sajak Terbaru dan Terbaik Nanang Suryadi 2011

KUCARI ENGKAU, TAPI KATAMU KAU CARI DULU DIRIMU SENDIRI kota demi kota menyimpan jejak kakiku, kenangan demi kenangan menera peta dalam sajakku, tapi dimana diriku sendiri? dari ceruk ke ceruk, dari palung ke palung, kucaricari rahasia diri, dimana sembunyi jawab atas tanya, o dimana? di tanur tanur rindu cintaku ditempa, hingga muai oleh api cemburu, hingga murni, cintaku padamu berkali-kali aku gawal dalam uji, berkali-kali kau ampuni, karena cintamu kutahu, karena cintamu. memberi arti di puncak malam ada yang tugur, menunggu sunyi gugur, sebagai airmata yang bercahaya, melarutkan kesah ke lautan maha Cinta Malang, 2011 DENGAN SAJAK  KUKABARKAN PUISI Sajak adalah mata kanak kanak yang bening tak berdosa, temukan rahasia di balik teka teki waktu, sebuah kehendak Kau tak dapat berbohong dengan sajak, karena sesungguhnya hatimu telah menera jejak Jika kabar demikian samar, sajak mengajakmu untuk menebak, teka teki kehendak Puisi telah memenuhi ruang kepalaku, riwayat riwayat yang m...

Puisi Puisi Kehidupan

Sajak-sajak Nanang Suryadi 2010 BURUNG-BURUNG BERNYANYI DI PAGI HARI setiap pagi burung burung mampir di halaman rumahku. bernyanyi bersama pagi. bersama matahari ? apa kabar kataku, pada nyanyiannya yang riang. mereka mematuk remah-remah dan berdendang. di coklat tanah. di halaman rumah aku ingat arcana menyimpan nyanyi burung. dalam ingatannya yang puisi. burung burung membuat sarang, bertelur dan mengeram. kanak-kanak burung mencericit. burung burung mencari makan sambil bernyanyi setiap pagi. menyambut matahari AKU TAFSIRKAN FIRASAT dari ayat puisi yang tersendat karena engkau penyair sekarat selesaikan kalimat? sajak yang letih mendongakkan kepalanya ke langit. bulan sabit, langit hitam, bintang berkedip. seperti galau di dadanya demi cinta yang tak kau pahami, tapi kau rasa, dalam gelincir airmata Yang Merindu adalah Aku, Yang Mencinta adalah Aku penyair yang merindu adakah diriku penyair yang mencinta adalah diriku menatah syair di lintas waktu? melintas  ke dalam dada, mung...