Skip to main content

Contoh Puisi untuk Teman

Narasi Untuk Orang Sakit
buat: hudan hidayat

terbanglah terbang segala mambang segala peri melintasi rembang petang mengajakmu menari dalam perih nyeri kata menelusur ke gelap pengap mimpi malam hari karena gelisahmu adalah hantu imaji yang memburu hingga ambang hingga melintas di tapal batas diri alam racau mabuk memekikkan rasa bosan dengan gemetar suara parau seamuk api membakarbakar reranting riwayat dimana segala mula segala dosa katamu bertanya dengan huruf yang memar biru lebam dalam catatan hari yang menggila sepi seperti tangantangan maut yang menjulur ke arahmu dengan mata membeliak mendelik dan hardik penuh gelagar halilintar dan pecut kilat api membelahbelah anganmu bebuahan dari sorga tumbuh bercahaya di dada perempuan yang menyimpan rahasia dalam sunyi goa hingga para pecinta menemu peta menelusur gunung lembah padang ilalang menemui sumber mata air rahasia derita bahagia yang mengalir di aorta nadi darahmu seperti airmata yang diteteskan menelusur ke muara laut rindu cintamu yang membadai hempas peperahu kapal yang melayarlayar diombangambing arus ombak gelombang takdirmu yang ingin kau hapus dengan harum darah dan mani sebagai tarian yang diajarkan kitab yang digurat dengan pekik menunjuk langit di sengat terik matahari karena manusia kau kira tersiasia berbaris memikul bebatu ke jela api nasibnya sendiri: sunyi







Menelusur Jejak
: dheny jatmiko

bacalah, garis tanganku, atau urailah darah dalam nadiku temukan di situ jejak kata, mungkin pula gambar matahari atau rembulan, atau angin yang mengendap ke balik jendela

sebagai puisi, yang menelusur riwayat manusia

bacalah, sidik jariku, atau urailah udara yang kuhisap
masuk ke dalam hidungku, ke rongga dadaku, mungkin kau temukankata yang menjejak di situ

sebagai puisi, yang meledakkan hari-hariku!





Yang Memandang Foto Warna Sephia
buat: liswa sephia


waktu, mungkin semakin mengekalkan kenangan. saat kau pandang foto, warna sephia. dari balik pelupuk, merembes butiran puisi, memanggil nama kekasih di langit yang jauh. di surga yang jauh.

waktu, mungkin mengekalkan kerinduan. saat kau pandang foto, warna sephia. dari rongga, dada tinggal rintih: kekasih, bahagiakah engkau di sana?

waktu, memahati tugu nisan, sebaris nama dalam dada.







Engkau Yang Memasuki Mimpi Lautan

buat: jibsail

engkau yang memasuki mimpi lautan
kata-kata sepi yang menyeringai

seperti perempuan, katamu

ini malam purnama yang ke sekian
di antara desau angin dan arus pasang

o, benderang bulan

berbaris puisi diapungkan
gelombang berbuih-buih memain-mainkan

seperti segelas bir, katamu

tapi sebagai kerinduan
bayang menyelinap dari daratan

: pinggul dan dada perempuan







Dan Cintamu Melingkupi Jagad Semesta

buat:kidyoti

dan cintamu melingkupi jagad semesta. sebagai cahaya. di mabuk gairah rindu. kekasih diri yang kau cumbu. dalam keabadian. di suatu waktu. di segala waktu. cintamu memburu cinta kekasih sejatimu!

dan cintamu melingkupi jagad semesta. bersatu dalam cahaya rindu-MU



Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Post modern dan Post colonial

DONGENG HANTU DI KOTA SAJAK Buat: penyair w hantu telah meledakkan mimpi kota kota di malam malam panjang mengerikan sebagai teror yang dicipta dalam koran dan televisi dan film holywood di mana tak ada rambo atau james bond yang mampu mencegahnya karena kesumat telah menjadi seamuk mayat yang dibangkitkan dari kuburnya dengan dendam dan belatung dari borok luka yang penuh darah dan nanah gentayangan menghampiri sajak yang penuh kegelapan bahasa yang telah menjadi sulapan dari dunia kegelapan menghantuimu dengan mulut mulut nganga berbau busuk propaganda tak henti henti dari botol botol minuman impor berlabel franchise formula dan resep paha ayam bumbu tepung menyerbu lambung kanak kanakmu sebagai sampah yang dilesakan ke dalam lapar negara negara dunia ketiga yang mabuk bahasa iklan dan ekstasi yang menjungkirbalikan kepala hingga di bawah telapak kaki para monster yang telah menciptakan frankenstein dan domba dolly berkepala manusia di pesta pora membunuh angka angka data statistik

Puisi Terbaik di Indonesia

"Puisi Terbaik di Indonesia" , saya memberi judul tulisan ini. Mengapa tulisan ini harus diberi judul "Puisi Terbaik di Indonesia?" Saya tergelitik dengan hasil pencarian di google.com yang menunjukkan hasil yang membuat saya tertawa, karena ternyata banyak orang mencari puisi dengan keyword: "Puisi Terbaik"; "Puisi Bagus"; "Blog Puisi Bagus" ; "Kumpulan Puisi Terbaik" ; "Contoh Puisi bla...bla...bla..." dan seterusnya. Saya ingin iseng-iseng menulis dengan judul: " PUISI TERBAIK DI INDONESIA ," sebagai judul tulisan ini. Siapa tahu, anda pun akan tertawa bersama saya, setelah mengklik tulisan berjudul "Puisi terbaik di Indonesia" ini dari halaman satu google. Hidup Puisi Terbaik di Indonesia ! Hehehehe. Kena deh! Jika ingin baca puisi saya, sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi