:ts pinang
sebagai sajak yang kesepian ditinggalkan pergi puisi aku tinggalkan
segala kenangan hingga kenangan menjadi sajak yang kesepian bukankah
puisi adalah mula sepi mungkin juga nyeri yang kita cari ujarmu
dengan sebilah kata yang ditusukan ke dalam jantung sunyi dan resah
yang tak henti walau telah didayungkan membelah arus laut gelombang
hingga dermaga hingga pelabuhan di mana cinta memanggilmu dimana
kekasih menyambutmu tapi kau ingat lelaki tua itu yang ringkih dan
penyakitan terus mengejek maut dan menolak daratan karena gelombang
lebih memberi gairah kehidupan walau yang ada hanya sajak yang
kesepian
Comments
Post a Comment