Skip to main content

TAK ADA YANG MENARI



tak ada yang menari
dalam pikiran malam

saat hujan bergemerincing
di kejauhan

mungkin kaki telah lelah
menandak

mata mengantuk
menyimpan mimpi di bola mata

tak ada yang menari
pada denting angin

menyapa lonceng
yang diam

mungkin sunyi
adalah kesejatian mula

di senyap sendiri
di puncak nyeri sendiri

tak ada yang menari

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi