Skip to main content

Contoh Puisi dari Kehidupan Anak-anak yang Menarik

RAHASIA

: sdd dan hah

1.

di sore yang gerimis, awan menyapa hujan:
"maukah engkau kuberitahu rahasia?"

namun tiba-tiba angin memberat
hujan melebat,

dan awan, dia kembali tak sempat


2.

di dingin yang khusuk, kayu menyapa letik api
"maukah engkau kuberitahu rahasia?"

namun tiba-tiba angin menghardik,
api berkobar,

dan kayu, dia kembali tak berkutik



ATTA MENGGAMBAR BUNGA

:cahaya "atta" hastasurya

ayah tak bisa menggambar bunga,
atta saja, pasti bisa

atta menggambar bunga,
anggrek yang bunda siram, sudah berbunga

bunganya kuning, merah,
ada bintik-bintik hitam juga

atta menggambar bunga,
di lantai dan tembok rumah

bunda bilang jangan,
ayah tertawa-tawa

atta menggambar bunga,
di mana-mana

bunga bertumbuhan, bermekaran
bersama tangan cahaya


Malang, 2006


ATTA

:cahaya "atta" hastasurya

ayah, sini, ta tu
dua, tiga, pat, nam, juh,
pan, iyan, eyuh, eyas

atta berhitung sampai sebelas
tapi lupa satu dan lima

ayah, sana, jayan-jayan
escin escin

atta mengambil sepatu
jalan di luar panas, atta tahu

ayah, sini, cium
ayah bau, ayah bau

atta tertawa-tawa,
giginya terlihat semua

es siapa bang, es siapa
cayang-cayang

atta menyanyi,
atta menari

nama caya attauyaa
dipanggil ata

matanya, senyumnya
adalah cahaya

Malang, 2006

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Post modern dan Post colonial

DONGENG HANTU DI KOTA SAJAK Buat: penyair w hantu telah meledakkan mimpi kota kota di malam malam panjang mengerikan sebagai teror yang dicipta dalam koran dan televisi dan film holywood di mana tak ada rambo atau james bond yang mampu mencegahnya karena kesumat telah menjadi seamuk mayat yang dibangkitkan dari kuburnya dengan dendam dan belatung dari borok luka yang penuh darah dan nanah gentayangan menghampiri sajak yang penuh kegelapan bahasa yang telah menjadi sulapan dari dunia kegelapan menghantuimu dengan mulut mulut nganga berbau busuk propaganda tak henti henti dari botol botol minuman impor berlabel franchise formula dan resep paha ayam bumbu tepung menyerbu lambung kanak kanakmu sebagai sampah yang dilesakan ke dalam lapar negara negara dunia ketiga yang mabuk bahasa iklan dan ekstasi yang menjungkirbalikan kepala hingga di bawah telapak kaki para monster yang telah menciptakan frankenstein dan domba dolly berkepala manusia di pesta pora membunuh angka angka data statistik

Puisi Terbaik di Indonesia

"Puisi Terbaik di Indonesia" , saya memberi judul tulisan ini. Mengapa tulisan ini harus diberi judul "Puisi Terbaik di Indonesia?" Saya tergelitik dengan hasil pencarian di google.com yang menunjukkan hasil yang membuat saya tertawa, karena ternyata banyak orang mencari puisi dengan keyword: "Puisi Terbaik"; "Puisi Bagus"; "Blog Puisi Bagus" ; "Kumpulan Puisi Terbaik" ; "Contoh Puisi bla...bla...bla..." dan seterusnya. Saya ingin iseng-iseng menulis dengan judul: " PUISI TERBAIK DI INDONESIA ," sebagai judul tulisan ini. Siapa tahu, anda pun akan tertawa bersama saya, setelah mengklik tulisan berjudul "Puisi terbaik di Indonesia" ini dari halaman satu google. Hidup Puisi Terbaik di Indonesia ! Hehehehe. Kena deh! Jika ingin baca puisi saya, sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi