Skip to main content

Kota Yang Ditenggelamkan

:sidoarjo

mungkin ingin kau catat berapa airmata yang meluber melumpur
kota yang ditenggelamkan,
di sebuah kenangan, di sebuah ingatan
puisi yang menggapai-gapai kehilangan

Comments

  1. mungkin juga, aku harus mengingat berapa banyak rindu yang sudah ditaburkan di sepanjang langkah yang kau pijaki,juga harus di catat berapa banyak kenangan yang sudah kau sirami dengan rindu diatasmu, puisimu....sebenarnya, tidak menggapai-gapai kehilangan, dia hanya melambaikan tangannya, tapi tak pernah kehilangan apapun......

    ReplyDelete
  2. aku marah...karena hidup membawaku pada kerontang luka,mas nanang... hidup??? hidup semakin membingungkan tapi dengan membaca puisi AKU JADI AKU !!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.