Skip to main content

Syair Makrifat

Menulis syair tak kunjung tamat
Karena tak sampai puisi pada makrifat

Menulis syair tak kunjung tamat
Karena tak sampai kata pada hakikat

Bagaimana cara membilang diri akan selamat
Jika syair tak mencapai alamat

Bagaimana cara membilang syair terhebat
Jika dhaif diri di depan sang maha dahsyat

Bagaimana diri akan mencapai hakikat
Jika tak kuasa diri menempuh syariat

Bagaimana diri akan mencapai syariat
Jika lalai hayat mencerna ayat

Inilah syair makrifat
Menasihati diri agar tak laknat

Malang, 22 Agustus 2007

Comments

  1. darimana syair lahir?
    dari abjad-abjad tanya
    jawabankah syair itu?
    atau lingkaran gelibat gelisah dari para pencari...

    ReplyDelete
  2. pak nanang.
    terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.
    amin pak, memang inginnya menjadi penulis.
    :D

    ReplyDelete
  3. kening saya berkerut mencari nakma puisi bapak. namun saya terkesima.
    salam kenal pak.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.