Skip to main content

UNTUK PARA PENGGALAU DI LINTASAN WAKTU

mungkin engkau demikian galau, demikian racau, karena rindu mendesau derau hatimu, hingga kacau balau

mungkin engkau demikian galau, dengan segala racau, karena hatimu terasa kacau balau di saat angin rindu mendesau derau

mungkin engkau merindu, dengan segenap ragu, apakah yang kau rindu juga merindu dirimu

serupa galau yang kacau, hanya derau, dalam puisi yang parau. bukan sekadar gurau ternyata, cinta....

Malang, 2011

Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.