Skip to main content

Sejuta Puisi Semilyar Puisi

Sejuta Puisi, begitulah temanku Hasan Aspahani memberi judul blognya. Saat ini blog SEJUTA PUISI sudah raib dari jagad belantara internet, yang tinggal hanya kenangan dulu pernah ada blog Sejuta Puisi milik kawanku Hasan Aspahani.

Beberapa bulan lalu, saya sempat ditelpon oleh Hasan Aspahani, yang menghilang juga dari twitter dan facebook. Dan saya menulis puisi untuknya. Semoga blog "Sejuta Puisi" akan kembali hadir, dan dapat dinikmati lagi oleh para pembaca setianya. Dan mungkin sejuta puisi itu akan menjadi semilyar puisi.


Sila ditengok juga:


Puisi Universitas Brawijaya 
Nanang Suryadi Lecture UB
Web Nanang Suryadi

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Untuk Kado Pernikahan

KASIDAH PERNIKAHAN ada yang meneguhkan syahadah di jalan kehidupan menggenapkan hitungan dari separuh ruh yang pernah menyaksi di saat entah di tempat entah hingga bersetubuhlah jiwa cahaya pada muara lautan cahaya berlinanglah airmata cahaya berlinanglah hingga menerang terang cahaya menerangi semesta dalam dadamu yang berseru memanggil manggil penuh rindu dan cinta yang mencahaya dari matamu yang cahaya sekepak kupu-kupu cahaya beterbangan mengepak ke langit cahaya ke puncak pekik ekstase cahaya!