Skip to main content

ODE BAGI DAUN KATA

ODE BAGI DAUN KATA

ode bergaung sampai
ke penghujung

hidup menari-nari

di relung renung
berkelebat daun kata

sepi menari-nari

ah, para perindu
berarak ke segala mimpi

menyanyi menari

di peluk sepi berulangkali
terlahir mati tak pernah henti

malang, 28 Januari 2005

Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.