Skip to main content

ODE BAGI DAUN KATA

ODE BAGI DAUN KATA

ode bergaung sampai
ke penghujung

hidup menari-nari

di relung renung
berkelebat daun kata

sepi menari-nari

ah, para perindu
berarak ke segala mimpi

menyanyi menari

di peluk sepi berulangkali
terlahir mati tak pernah henti

malang, 28 Januari 2005

Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi