ayahku suka mendongeng setiap aku mau tidur sambil diusap usap punggungku dipijat kakiku. ayahku mendongeng kancil dan buaya. kancil yang kecil tapi pintar. buaya yang besar tapi bodoh.
buaya ingin makan kancil.
silakan, kata kancil tapi nanti kalau sudah menyeberang sungai.
kancil menunggang punggung buaya menyeberang sungai.
di atas punggung buaya,
kancil berpikir,
bagaimana cara lepas dari terkaman buaya
sampai di seberang sungai, kancil bilang pada buaya: tunggu sebentar ya.
kancil melompat, lari tak disangka. buaya ternganga tak menyangka.
aku bertanya: kenapa kancil berbohong. kenapa menipu buaya yang lugu?
buaya ingin makan kancil.
silakan, kata kancil tapi nanti kalau sudah menyeberang sungai.
kancil menunggang punggung buaya menyeberang sungai.
di atas punggung buaya,
kancil berpikir,
bagaimana cara lepas dari terkaman buaya
sampai di seberang sungai, kancil bilang pada buaya: tunggu sebentar ya.
kancil melompat, lari tak disangka. buaya ternganga tak menyangka.
aku bertanya: kenapa kancil berbohong. kenapa menipu buaya yang lugu?
Comments
Post a Comment