Skip to main content

Puisi Malam

selamat malam, dan malam menitikkan puisi

sudah larut malam, di lambung waktu, ruang yang penuh dengan sepi, angan diri sendiri

sajak sajak mengajarkan bunyi, sesuatu yang rapi, dan puisi hadir dengan sunyi, teramat sunyi

kabarkan segala, keinginan yang kabur, serupa butiran hujan, yang mengembun di kaca jendela

karena mimpi adalah sayap burung, yang mengepak lepas, di langit malam

Sila ditengok juga:

Puisi Universitas Brawijaya 
Nanang Suryadi Lecture UB
Web Nanang Suryadi

Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.