mungkin racauku racau mimpi siang bolong. tapi kata telah mengutukku. menitipkan benihnya di kepala. dan kukabarkan padamu: kata!
aku tulis sajak cinta karena usia tak ingin sia-sia. dan cinta harus dikabarkan. dari cinta ke cinta. dari rasa ke rasa. dari aku kepadamu.
mungkin ingin kau hitung, berapa benih kau tanam. dan pahala hamil tua. tapi apakah cinta membutuhkan itu semua?
mungkin engkau akan bisikkan segala yang rahasia. atau kau teriakkan segala yang menjadi sesal. tapi biarkan aku menerjuni arusmu
mungkin kau ingin menulis. pada buku. tentang halaman-halaman yang hilang. catatan yang raib. dalam kepul asap. dan peniadaan.
mungkin waktu. yang akan mengabarkan. pada angka-angka yang bertanggalan. dari kalender. kau akan tetap mengingat. atau lupakan.
aku tulis sajak cinta karena usia tak ingin sia-sia. dan cinta harus dikabarkan. dari cinta ke cinta. dari rasa ke rasa. dari aku kepadamu.
mungkin ingin kau hitung, berapa benih kau tanam. dan pahala hamil tua. tapi apakah cinta membutuhkan itu semua?
mungkin engkau akan bisikkan segala yang rahasia. atau kau teriakkan segala yang menjadi sesal. tapi biarkan aku menerjuni arusmu
mungkin kau ingin menulis. pada buku. tentang halaman-halaman yang hilang. catatan yang raib. dalam kepul asap. dan peniadaan.
mungkin waktu. yang akan mengabarkan. pada angka-angka yang bertanggalan. dari kalender. kau akan tetap mengingat. atau lupakan.
Comments
Post a Comment