Skip to main content

Beri Aku Kesunyian



beri aku kesunyian, demikian bising udara, o, sorot matamu demikian
nyala, siapa membakar dinding kota?

seorang pecinta memimpi sunyi memimpi cintanya yang sunyi memimpi sunyinya
sendiri memimpi mimpi

berikan aku kesunyian, demikian pengap itu benci, o, sorot matamu demikian
bakar, siapa menyalakan di dinding kota

seorang pecinta memimpi embun memimpi embunnya yang sunyi memimpi sunyinya
sendiri mengembun embun

: beri aku kesunyian!




Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.