Skip to main content

Sepanjang Jalan Indonesia



"sepanjang jalan indonesia, buku-buku terbakar, wartawan terbunuh,
tentara terbunuh, mahasiswa terbunuh, orang-orang terbunuh, sia-sia"

sia-sia? tak kau tahu siapa yang menurunkan siapa, siapa menaikan
siapa. jangan macam-macam bicara. kambing hitam kau namanya.

"sepanjang jalan indonesia, sepanjang sejarah hitam, sepanjang darah
tercecer. catatkan namamu pada halaman-halaman yang terlipat..."

siapa melipat? jangan bicara tanpa fakta. provokator kamu!

"sepanjang jalan indonesia, dihadang kapak merah, dihadang preman
politik, di hadang calo kekuasaan..."

matamu! sini tak hajar! kamu tahu siapa di belakangku? hitung. berani
ngomong lagi? aku bakar rumahmu. aku... prek!

"sepanjang jalan indonesia, sepanjang sunyi, puisi-puisi sepi..."

nah, begitu! baru puisi!



Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Contoh Puisi Untuk Kado Pernikahan

KASIDAH PERNIKAHAN ada yang meneguhkan syahadah di jalan kehidupan menggenapkan hitungan dari separuh ruh yang pernah menyaksi di saat entah di tempat entah hingga bersetubuhlah jiwa cahaya pada muara lautan cahaya berlinanglah airmata cahaya berlinanglah hingga menerang terang cahaya menerangi semesta dalam dadamu yang berseru memanggil manggil penuh rindu dan cinta yang mencahaya dari matamu yang cahaya sekepak kupu-kupu cahaya beterbangan mengepak ke langit cahaya ke puncak pekik ekstase cahaya!