Skip to main content

PUDAR BINTANG



tapi engkau bukan lagi bintang yang terang bercahaya. engkau demikian lindap. di harap yang merapuh. di dada lelaki.

tak ditemukan binar cahaya. dari mata yang menyimpan rahasia sendiri. jejak tak terpeta. di dadamu. sebagai galau di lubang hitam.

telah redup bintang. pudar. tersedot ke kelam tak berkesudahan.


Comments

Popular posts from this blog

Aku Merindukanmu

aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi