Skip to main content

NARASI MAWAR


serindu-rindu mawar menanti harumnya menebar tebar menunggu tunggu kabar tersampai.

“sioux, kutunggu beritamu.”

serindu-rindu mawar ingin dikalung cinta pada leher menutup dada bidang dagu biru.

“sioux, acung kapak dengan berani”

serindu-rindu mawar ingin terbang menemu yang dirindu. menemu tatapmu

“sioux, di altar persembahan darah perawan akan menetes”


( kelopak bunga di sela-sela rambutmu)

Comments

Popular posts from this blog

Nanang Suryadi Baca Puisi di Setiap Senja

Sila ditengok juga: Puisi Universitas Brawijaya  Nanang Suryadi Lecture UB Web Nanang Suryadi

DI PENGHUJUNG OKTOBER

hujan masih terus gemericik. senja kehilangan semburat cahaya. langit warna kelabu. apa kabar puisi? sia siakah penyair mengekalkan segala dalam kata. puisi menggigil di bawah gemericik hujan. langit yang kehilangan semburat cahaya. senja yang menyisakan warna kelabu. apa kabar penyair? apakah sia sia aku dituliskan. puisi menggigil menari di bawah gemericik hujan.